THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 28 Maret 2009

Osteoporosis

Osteoporosis merupakan suatu kelainan yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang secara progresif atau cepat. Berkurangnya massa tulang ini menyebabkan tulang menjadi tipis dan lemah. Maka tidak mengherankan bila pada orang yang mengalami osteoporosis yang parah akan mudah mengalami patah tulang tanpa sebab yang jelas.

Tulang normal dibentuk oleh protein yang disebut kolagen serta mineral kalsium. Osteoporosis menyebabkan terjadinya kekosongan deposit kolagen dan kalsium pada tulang. Sehingga proses pembentukan lapisan tulang menjadi tidak berlangsung sementara proses penipisan berlangsung terus.

Pada tulang normal selalu terjadi proses pembentukan dan penipisan tulang secara terus menerus. Hal ini bertujuan untuk menjaga massa tulang agar tidak terlalu berat sehingga tidak menganggu proses pergerakan. Seperti saya sebutkan diatas, pada osteoporosis, proses pembentukan tidak terjadi sementara proses penipisan berlangsung terus menerus.

Tulang yang tipis akan sangat lemah dan mudah patah dengan benturan yang ringan sekalipun. Pada tulang normal, benturan ini tidak akan menyebabkan apa apa, sementara pada penderita osteoporosis menyebabkan patah tulang yang parah. Hampir semua tulang mengalami hal ini termasuk tulang rusuk, panggul dan pergelangan tangan.

Meskipun osteoporosis bisa menyerang laki laki dan perempuan, namun sebagian besar penderita osteoporosis adalah perempuan yang telah mengalami menopause. Dipercaya bahwa hormon estrogen merupakan bahan yang sangat penting dalam mempertahankan massa tulang. Nah, pada perempuan yang menopause, produksi hormon ini sangat sangat berkurang sehingga mempercepat terjadinya pengurangan massa tulang. Tanpa pencegahan yang efektif, seorang perempuan bisa kehilangan 20 - 30% massa tulangnya pada 10 tahun pertama memasuki masa menopause. Proses osteoporosis bisa berlangsung secara diam diam dan dalam jangka waktu yang lama. Tidak sedikit perempuan yang mengabaikan hal ini karena memang mereka tidak merasakan apa apa, sampai terjadinya gejala patah tulang yang disebabkan oleh sesuatu trauma ringan.

Menurut penelitian di Amerika, lebih dari 20 juta orang menderita osteoporosis, dan 1,3 juta diantaranya mengalami gejala patah tulang. Bagaimana dengan Indonesia? Sampai detik ini saya belum menemukan data yang cukup.

Tujuan utama pengobatan osteoporosis adalah untuk mencegah patah tulang dengan menghentikan pengurangan massa tulang dan meningkatkan massa serta kekuatan tulang.

Pencegahan dan pengobatan osteoporosis diantaranya pengaturan diet makanan, menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol, teratur berolah raga, cukup mengkonsumsi kalsium dan vitamin D, pengobatan dengan hormon pengganti estrogen pada perempuan menopause serta obat obatan seperti aledronate, etidronate atau kalsitonin. Obat obat yang saya sebutkan terakhir akan mengurangi proses penipisan tulang.


Lebih Lengkapnya Lihat di :

http://www.blogdokter.net/2008/12/07/osteoporosis/

1 komentar:

UkhtiRirin mengatakan...

bagus yah artikelnya ...